Monday 27 April 2015

Sisi lain pantai Sadeng




     Dahulu kala Sungai Bengawan Solo mengalir tenang dari hulunya di wilayah utara hingga bermuara di Pantai Sadeng yang kini berada di Kabupaten Gunung Kidul. Namun, empat juta tahun yang silam, sebuah proses geologi terjadi. Lempeng Australia menghujam ke bawah Pulau Jawa, menyebabkan dataran Pulau Jawa perlahan terangkat. Arus sungai akhirnya tak bisa melawan hingga akhirnya aliran pun berbalik ke utara. Jalur semula akhirnya tinggal jejak yang perlahan mengering karena tak ada lagi air yang mengalirinya. Wilayah ini menjadi kaya akan bukit-bukit kapur yang menurut beberapa penelitian, semula merupakan karang-karang yang berada di bawah permukaan laut.

     Kini, bekas aliran sungai yang populer lewat lagu keroncong berjudul Bengawan Solo ciptaan Gesang itu menjadi objek wisata menarik. Tak ketinggalan Pantai Sadeng yang menjadi muaranya, selain menjadi objek wisata juga menjadi salah satu pelabuhan perikanan besar di Yogyakarta. Keduanya menjadi jejak geologi yang berharga. Beberapa waktu lalu, sempat diadakan paket wisata menyusuri jalur Bengawan Solo Purba hingga muaranya.

     Dalam perjalanan menuju Pantai Sadeng, beberapa ratus meter jalur aliran Bengawan Solo Purba bisa dinikmati pemandangannya. Jalur aliran itu bisa dilihat setelah sampai di dekat plang biru bertuliskan "Girisubo - Ibukota Kecamatan". Berhenti sejenak di pinggir jalan menuju pantai atau berjalan perlahan adalah cara paling tepat untuk menikmati pemandangan bekas aliran ini, sekaligus memberi kesempatan mengabadikannya dengan kamera.

     Tampak dua buah perbukitan kapur yang tinggi memanjang mengapit sebuah dataran rendah yang semula adalah jalur aliran. Dataran rendah yang kini menjadi lahan berladang palawija penduduk setempat itu berkelok indah, memanjang sejauh 7 kilometer ke arah utara, hingga wilayah Pracimantoro di Kabupaten Wonogiri. Kelokannya membuat mata tergoda untuk menyusurinya ke utara hingga ke tempat pembalikan aliran sungainya.

     Jalur aliran juga bisa disusuri ke arah selatan hingga bekas muaranya di Pantai Sadeng. Menurut penuturan salah seorang nelayan, muara Bengawan Solo Purba berada di pantai sebelah timur, wilayah yang kini termasuk areal pelabuhan perikanan. Meski demikian, penyusuran ke selatan tak akan seindah ke utara, sebab jalan yang menuju ke Pantai Sadeng tidak searah dengan jalur aliran sungai terbesar di Jawa itu.
 Bila telah sampai ke pantainya, maka pemandangan berbeda akan dijumpai. Wilayah pantai juga telah mengalami perubahan, seperti jalur aliran yang kini menjadi ladang-ladang penduduk. Pantai Sadeng kini menjadi pelabuhan perikanan di Yogyakarta yang paling maju, terbukti dengan kelengkapan sarana pendukungnya, seperti perahu motor yang berukuran lebih besar, terminal pengisian bahan bakar, rumah pondokan nelayan hingga tempat pelelangan ikan dan koperasi.

      Berkembangnya Sadeng sebagai pelabuhan ikan pun punya cerita tersendiri. Sekitar tahun 1983, serombongan nelayan ikan dari Gombong, Jawa Tengah datang ke tempat ini. Mereka menganggap Sadeng sangat berpotensi sebagai tempat melaut. Tantangannya cukup berat, bukan hanya karena ombak laut selatan yang besar, tetapi juga kepercayaan penduduk setempat yang tak memperbolehkan melaut dan wilayah pantai yang konon wingit.


      Mengunjungi Sadeng bagaikan menyaksikan sebuah proses evolusi. Selama perjalanan, bisa dikenang evolusi dataran rendah jalur aliran Bengawan Solo Purba dari tempat mengalirnya air hingga menjadi ladang palawija yang produktif. Sementara, mengunjungi pantainya seolah mengenang pantai yang semula muara sungai menjadi daerah sepi dan akhirnya berkembang menjadi pelabuhan perikanan terbesar di Yogyakarta.

Friday 25 January 2013

Descriptive writing


My boarding house



                 I stay in the boarding house during my study. So that when i go to collage i will hurry. Because the distance between my boarding house an my college is about 500meters. My boarding hose is located in jl. Ki ageng kebo kanigoro no.36, nortern side of Ikip pgri madiun. My boarding house’s is atmosphere is comfortable for me.

                People around of my boarding house are very friendly. For the example a neighbor side of my boarding house always give food when they are have event at home, they are also friendly and not only to me but also to my friends. It makes me comfortble because no bad person to be worried. The place is clean, because the members of my boarding house have a schedule to clean it.

                I can do all of my activities there. For example sleeping, sleeping, washing, taking a bath, wacting television, and of course learning when ever take a rest at my boarding house i feel like at my home. Unfortunately there is one problem if i return in the boarding house at mid night, the old man who has the boarding house will always angry but i know those all are for goodness.

                At last, although i stay in the boarding house, although i stay in the boarding house I can find everything what need there. My boarding house is one of supporting factors in my study.

Narrative writing


Fisherman and fishwoman



                One upon time, there was a handsome man. His namewas eric. He liked fishing. One day he caught a fish. He was suprised to find out that it could talk. The fish begged him to be take a home. He was really happy. At home the fish turned into a beautiful woman. She attracted eric so much. He felt in love with that fish- woman. The woman wanted to marry him and said that eric had to keep the secret which she had been a fish. Eric aggred and promised that he would never tell any body about it.
                Eric had a verry nasty dad. His father didn’t like the wife of eric. So in the early morning, eric’s father was maked a criminal with manner gived the poison to eric’s wife. Then effects eric found his love was laying dead. With a cup of poison in her hand. He was cried. Then eric was looked for his father and asked “what did you do to my wife?” eric’s father replied with a laugh “hahaha, I killed your wife because i  really didn’t like her and I know your secret”. Eric was angry to hear it and then immidiately hitted his father until he lyed on the flour. He didn’t know that had killed his own father. He cried and went back to find his died wife. Eric was speechless. He regretted what had happened and then he said in his heart “why did all this happen! I love my wife, but why my father didn’t that. Oh god help me”.

                Eric thought very garbled, then the bad though was out. Eric look the poison beside his wife then he drank it. Eric had followed his wife because he thought nothing else, he could do in this world without people he cared.

Saturday 12 January 2013

My First Posting

My First Posting

Perkenalkan terlebih dahulu biodata saya :
Nama : Febrianto adi chrystian
TTL : Gunungkidul, 13 februari 1994
Golongan darah : O
Gintang : aquarius
Hoby : catur, futsal, game strategi
Riwayat pendidikan : SDN 1 Tegalrejo, SMPN 2 Girisubo, SMKN 1 Girisubo, IKIP PGRI Madiun (sekarang semester 3)

Ini merupakan posting petama saya di blog, awalnya sih bukan atas kemauan sendiri melainkan tugas dari dosen. Karena dulunya menurutku punya blog itu ngak terlalu penting , mau buat apa, yang mau ditulis itu apa, ntar ada yang mau lihat atau ngak! PROBLEMA SEKALI. haha
Tapi saya yakin ini akan menarik. emmm i think enough and always following guest :D

(macak kereenn!!!) wkwkwkwk